Lebak, 7 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) menggelar Rapat Pertemuan Subbidang Dana Alokasi Khusus (DAK) Keluarga Berencana. Pertemuan ini membahas capaian realisasi anggaran tahun 2025 sekaligus perencanaan program tahun 2026.

Dalam laporan yang disampaikan, realisasi DAK Fisik pada tahun anggaran 2025 telah mencapai 87 persen, sedangkan DAK Non-Fisik baru terealisasi 43 persen. Kondisi ini menjadi perhatian karena kegiatan non-fisik memiliki peran penting dalam mendukung operasional, penyuluhan, serta pelatihan program KB yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Selain mengevaluasi capaian, pertemuan ini juga membahas penyusunan perencanaan penganggaran rencana kerja tahun 2026. Proses tersebut saat ini sedang dalam tahap penginputan ke Aplikasi SIPD-RI, serta penginputan usulan DAK Non Fisik BOKB yang akan dilaksanakan melalui Aplikasi KRISNA mulai tanggal 11 hingga 22 Agustus 2025.

Melalui forum ini, diharapkan bidang terkait dapat memperkuat sinergi bersama Penyuluh KB dalam mengejar capaian kinerja yang pada semester I tahun 2025 masih tergolong rendah. Peningkatan kualitas koordinasi dan kolaborasi pada tahun 2026 mendatang diharapkan mampu memperbaiki capaian sekaligus mendukung suksesnya program prioritas pembangunan pemerintah, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebak.