Lebak, 27 Agustus 2025 - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak menyelenggarakan kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang berfokus pada ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi dan Balita. Acara ini berlangsung di Lapangan BTN Palaton Permai, Rangkasbitung, dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Istri Gubernur Banten serta Istri Bupati Lebak yang datang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan pencegahan stunting. Kehadiran keduanya menjadi wujud nyata peran perempuan dalam mendorong upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Ketua Bidang KB DP3AP2KB, para staf Bidang KB, para Penyuluh KB, kader Posyandu, dan ibu-ibu PKK yang berperan aktif dalam mendukung suksesnya kegiatan.
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) adalah sebuah inisiatif sosial yang bertujuan untuk menekan angka stunting melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para orang tua asuh. Konsep “orang tua asuh” di sini adalah bentuk kepedulian dari berbagai pihak, baik individu maupun kelompok, untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang berisiko stunting, khususnya dari keluarga kurang mampu.
Acara ini dimulai dengan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak. Sembari menunggu kedatangan Istri Gubernur Banten dan Istri Bupati Lebak, dilanjutkan dengan hiburan dan kuis. Setelah itu pemberian edukasi tentang perencanaan keluarga, gizi ibu dan anak, serta cara mencegah stunting sejak dini. Disampaikan bahwa Mengasuh dan merawat anak bukanlah tugas seorang ibu semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab seorang ayah. Kehadiran ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah tetapi juga dalam tumbuh kembang anak berpengaruh besar, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.
Dalam kegiatan GENTING, para orang tua asuh didorong untuk:
1. Memberikan dukungan berupa pangan bergizi seperti telur, susu, ikan, dan makanan tambahan sehat.
2. Membantu pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang anak melalui Posyandu.
3. Mengedukasi keluarga penerima manfaat tentang pentingnya pola asuh, kebersihan, dan pemenuhan gizi seimbang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi anak yang mengalami hambatan pertumbuhan akibat kekurangan gizi. Dengan kolaborasi antara pemerintah, kader, penyuluh, serta dukungan masyarakat sebagai orang tua asuh, Kabupaten Lebak optimis mampu menekan angka stunting secara signifikan.
