LEBAK, selain Gebyar Klasik (Kolaborasi atasi Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem) melalui berbagai organisasi pemerintah daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak masih memiliki program lain yang terus diupayakan.
Program tersebut diberi nama Jum'at Serius. atau Jum'at Seribu untuk Atasi Stunting sebuah langkah Inovtif dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Lebak yang masih dalam posisi kedua tertinggi di Provinsi Banten.
Tuti Nurasiah selaku kepala bidang pengendalian penduduk DP3AP2KB Kabupaten Lebak menerangkan bahwa program ini diadaptasi dari Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang merupakan salah satu program BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Sama halnya BAAS, Jum'at Serius juga merupakan gerakan gotong royong yang diharapkan dapat mencegah bertambahnya jumlah kasus stunting di Indonesia, melalui bantuan pemenuhan gizi dan nutrisi bagi anak dari keluarga berisiko stunting kategori kurang mampu.
Tuti mengatakan Program BAAS di Kabupaten Lebak masih terkesan berat dalam dilaksanakan terutama dalam nominal donasi yang telah ditentukan dalam regulasi. Namun dengan terobosan ini ternyata partisipasinya jauh melebihi ekpesatsi.
"Mencari data BAAS di kita tuh rasanya berat, minim sekali untuk mencari orang yang mau berpartisipasi. mangkanya kita buatkan terobosan. dengan nominal seribu rupiah orang merasa tidak ada beban namun itu ternyata lebih banyak yang berpartisipasi dari berbagai kalangan" katanya.
Jum'at Serius bisa dilaksanakan kapanpun dan oleh kelompok manapupun dengan mengikuti aturan yang telah ditentukan dinas. Kabid Tuti mengaku sejak regulasi Jum'at Serius ditetapkan dan didukung langsung oleh Sekda Lebak, Pengelolaan dana dan Penyalurannya melalui BAZNAS Kabupaten Lebak untuk selanjutnya di distribusikan langsung ke Camat untuk tim TPPS Kecamatan dan Desa untuk diberikan ke penerima manfaat (Anak Stunting). Rekapitulasi donasi dilaporkan setiap pekannya melalu grup OPD.
Berkat inovasi ini DP3AP2KB Kabupaten Lebak mendapatkan penghargaan Inovasi Stunting Tahun 2024 Tingkat Provinsi Banten di Hotel D'Gria yang diselenggarakan oleh PATTIRO Banten dan DP3AKKB Provinsi Banten, 25 juli 2024.
"Kalau semua orang memberikan uang seribunya Ke Jum'at Serius. itu pasti memberi dampak yang luar biasa. Pekan Ini saja kita berhasil mengumpulkan kurang lebih 24 juta rupiah dan berpotensi meningkat setiap pekannya. Yang lebih penting dengan gotong royong ini kita semua berperan mengatasi stunting tanpa mengandalkan dana dari pemerintah saja." Imbuhnya.
Writer & Editor: Mardiana, 2024