
Lebak Matangkan Persiapan Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2024
Lebak, 21 April 2025 – Bidang Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Lebak mengikuti Zoom Meeting Persiapan Pendampingan dan Pembinaan Verifikasi Lapangan (VL) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sekretaris Dinas bersama Tim Pendamping KLA DP3AKKB Provinsi Banten.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian penting dari tahapan evaluasi tahunan yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA). Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei 2025, sehingga pertemuan ini menjadi momen strategis untuk memastikan seluruh persiapan dapat berjalan dengan baik.
Pentingnya
Pendampingan Evaluasi KLA
Evaluasi KLA bukan
sekadar rutinitas administratif, melainkan proses yang menilai sejauh mana
implementasi kebijakan daerah mampu memenuhi hak-hak anak. Dalam forum
ini, DP3AP2KB Kabupaten Lebak mendapat arahan teknis dari tim pendamping
provinsi mengenai berbagai aspek penilaian, seperti:
• Kebijakan
daerah terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak.
• Program
lintas sektor yang mendukung tumbuh kembang anak, mulai dari pendidikan,
kesehatan, hingga perlindungan sosial.
• Ketersediaan data dan bukti lapangan yang menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
Dengan pendampingan ini, diharapkan setiap kelemahan dapat diidentifikasi lebih awal sehingga proses evaluasi nantinya berlangsung efektif dan hasilnya optimal.
Kolaborasi Antar Pihak
Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan OPD terkait yang terlibat langsung dalam Gugus Tugas KLA. Pendekatan kolaboratif ini penting karena keberhasilan KLA tidak bisa dicapai oleh satu instansi saja, melainkan membutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga media dan masyarakat.
Kabupaten Lebak menegaskan komitmennya bahwa isu perlindungan anak akan selalu menjadi prioritas pembangunan daerah. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan sasaran program KLA dapat dicapai sesuai target nasional.
Pendampingan ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan Kabupaten Lebak dalam menghadapi evaluasi mendatang. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum refleksi apakah kebijakan dan program yang sudah dijalankan selama ini benar-benar memberi dampak nyata bagi anak-anak di Lebak.
“Persiapan yang matang adalah kunci. Kita ingin memastikan bahwa bukan hanya penilaian yang baik yang kita raih, tetapi juga kualitas hidup anak-anak Lebak yang semakin meningkat,” ujar salah satu perwakilan DP3AP2KB.
Dengan langkah ini, Kabupaten Lebak meneguhkan tekadnya untuk menjadi daerah yang ramah anak, sehingga generasi muda dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kesempatan untuk berkembang.







