
Lebak, 16 Februari 2025 — Dalam semangat meningkatkan kapasitas dan kemandirian perempuan pesisir, Opening Ceremony & Pentas Seni – PERAK Bayah (Perempuan Angkat Perubahan Bayah) resmi digelar dengan tema:
"Mengangkat Perempuan, Membawa Perubahan."
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender (PUG) DP3AP2KB Kabupaten Lebak, serta Koordinator Wilayah Penyuluh KB Kecamatan Bayah, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan perempuan di wilayah pesisir selatan Lebak, khususnya Kecamatan Bayah.
Mengapa Perempuan Pesisir?
Wilayah pesisir kerap kali menghadapi tantangan yang kompleks, mulai dari keterbatasan akses pendidikan, informasi, hingga peluang ekonomi. Perempuan pesisir, dalam konteks ini, memainkan peran penting tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam menjaga ketahanan sosial dan ekonomi lokal.
Melalui pelatihan dan edukasi yang diberikan oleh Program PERAK Bayah, perempuan pesisir dibekali dengan keterampilan yang aplikatif dan edukasi yang membangun kesadaran tentang:
-
Hak dan perlindungan perempuan
-
Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
-
Kewirausahaan berbasis potensi lokal
-
Pengelolaan keuangan rumah tangga
-
Kepemimpinan perempuan dalam masyarakat
Sinergi Lintas Sektor: Wujudkan Pemberdayaan Nyata
Program ini merupakan hasil sinergi antara DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Penyuluh KB, serta komunitas lokal yang peduli terhadap isu gender dan pemberdayaan. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program, terutama dalam mengintegrasikan perspektif gender ke dalam program-program pembangunan di wilayah pesisir.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan PUG DP3AP2KB menyampaikan:
“Pemberdayaan perempuan bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan sosial. Melalui PERAK Bayah, kami ingin memastikan bahwa setiap perempuan pesisir memiliki ruang, akses, dan kesempatan yang sama untuk berkembang.”
Pentas Seni: Ekspresi Kreatif Perempuan Pesisir
Selain pelatihan, acara ini juga dimeriahkan dengan Pentas Seni yang menampilkan potensi kreatif perempuan-perempuan pesisir, seperti:
-
Tari tradisional
-
Musik akustik lokal
-
Hasil kerajinan tangan
-
Fashion show dari produk daur ulang
Pentas seni ini menjadi ajang pembuktian bahwa perempuan di wilayah pesisir pun mampu berkarya, bersuara, dan menyampaikan pesan perubahan melalui ekspresi budaya.
Diharapkan, melalui program seperti PERAK Bayah, akan muncul lebih banyak perempuan yang berdaya secara ekonomi, sosial, dan kultural, serta mampu menjadi agen perubahan di tengah komunitasnya. Ini bukan hanya tentang meningkatkan kualitas hidup perempuan, tetapi juga tentang membangun masyarakat pesisir yang lebih tangguh dan inklusif.
Mari bersama PERAK Bayah, ciptakan gelombang perubahan dari pesisir untuk Indonesia!
“Mengangkat Perempuan, Membawa Perubahan” bukan hanya slogan, tapi komitmen bersama.
Writer & Editor: Dio Riksa A, 2025







