Kolaborasi DP3AP2KB Lebak, Psikolog, dan PUSPAGA dalam Mencegah Kekerasan terhadap Anak di Sekolah
bro admin | 15 Desember 2025 | Dibaca 2 kali

17 November 2025, Dalam upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak, DP3AP2KB Kabupaten Lebak menyelenggarakan kegiatan Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Lingkungan Sekolah pada 17 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Psikolog Klinis serta PUSPAGA KEMILAU Lebak sebagai bentuk komitmen bersama dalam melindungi hak-hak anak dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

Lingkungan sekolah memiliki peran strategis dalam kehidupan anak. Selain sebagai tempat belajar, sekolah juga menjadi ruang pembentukan karakter dan interaksi sosial. Oleh karena itu, pencegahan segala bentuk kekerasan—baik fisik, psikis, verbal, maupun perundungan—menjadi tanggung jawab bersama seluruh unsur pendidikan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi komprehensif kepada siswa, tenaga pendidik, dan pihak sekolah mengenai berbagai bentuk kekerasan terhadap anak serta cara mengenali tanda-tandanya sejak dini. Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan potensi terjadinya kekerasan dapat dicegah lebih awal dan ditangani secara cepat serta tepat.

Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai dampak psikologis yang dapat dialami anak korban kekerasan, termasuk gangguan emosional, penurunan prestasi belajar, hingga masalah kesehatan mental jangka panjang. Melalui materi yang disampaikan oleh psikolog klinis, ditekankan pentingnya dukungan emosional, empati, serta penciptaan lingkungan yang aman dan suportif bagi anak.

Sebagai bentuk layanan nyata, kegiatan ini turut menyediakan ruang konsultasi dan pendampingan psikologis bagi siswa yang membutuhkan, serta rujukan lanjutan apabila ditemukan kasus yang memerlukan penanganan lebih intensif. Hal ini menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan mental anak dan langkah konkret dalam perlindungan anak.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat peran sekolah dalam upaya pencegahan, penanganan awal, dan pelaporan kasus kekerasan terhadap anak secara terkoordinasi dengan lembaga layanan terkait. Sekolah diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan sistem perlindungan anak yang efektif dan berkelanjutan.

Lebih jauh, kegiatan ini mendorong kolaborasi yang kuat antara psikolog, PUSPAGA, guru, serta orang tua dalam membangun budaya pengasuhan dan pembelajaran yang ramah anak. Sinergi lintas pihak ini menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang melindungi, menghargai, dan memberdayakan anak.

Melalui kegiatan ini, DP3AP2KB Kabupaten Lebak berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak akan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap anak, khususnya di lingkungan sekolah, demi terwujudnya generasi yang sehat, berdaya, dan berakhlak mulia.

BAGIKAN :