
Lebak, 05 Februari 2025 – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak menghadiri kegiatan Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi tiru pelaksanaan Transformasi Posyandu menuju Enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM) yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Banjar dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar kesehatan masyarakat, khususnya melalui penguatan peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa.
Transformasi Posyandu menjadi salah satu prioritas nasional dalam rangka peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang dinilai berhasil melakukan inovasi dan penguatan layanan Posyandu sesuai dengan Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu:
-
Pelayanan kesehatan ibu hamil
-
Pelayanan kesehatan ibu bersalin
-
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
-
Pelayanan kesehatan balita
-
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
-
Pelayanan kesehatan pada usia produktif
Keberhasilan tersebut menjadikan Desa Pasar Keong sebagai salah satu lokasi percontohan (best practice) yang menarik perhatian daerah lain, termasuk Kabupaten Banjar.
Rangkaian Kegiatan Kunjungan
Dalam kunjungan kerja ini, rombongan dari Pemkab Banjar yang terdiri dari Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, serta unsur kecamatan dan desa, disambut langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Lebak, DP3AP2KB Kabupaten Lebak, serta perangkat Desa Pasar Keong dan kader Posyandu setempat.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
-
Pemaparan materi transformasi Posyandu 6 SPM oleh tim DP3AP2KB Lebak dan Puskesmas Cibadak.
-
Diskusi interaktif dan tanya jawab seputar tata kelola, peran kader, serta strategi pemenuhan indikator SPM.
-
Kunjungan lapangan ke Posyandu untuk melihat langsung alur pelayanan, pencatatan data, pemanfaatan alat bantu, serta sinergi lintas sektor.
-
Penandatanganan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama antar daerah dalam peningkatan pelayanan dasar masyarakat.
Pernyataan Pimpinan
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Lebak menyambut baik kehadiran Pemkab Banjar dan menyampaikan bahwa transformasi Posyandu tidak hanya sebatas perubahan struktur, tetapi juga peningkatan kapasitas kader dan integrasi layanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Transformasi Posyandu ke arah 6 SPM ini menuntut kolaborasi yang kuat antara OPD, Puskesmas, pemerintah desa, dan tentunya para kader sebagai ujung tombak. Kami senang jika pengalaman kami di Lebak bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi antardaerah dalam mendukung program nasional di bidang kesehatan dan pembangunan keluarga. Selain sebagai sarana berbagi praktik baik, kunjungan ini juga memperkuat semangat bersama dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan.
Pemkab Banjar menyampaikan apresiasi atas sambutan dan keterbukaan informasi yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dan berharap dapat mengadopsi strategi serupa di wilayahnya.
Kunjungan kerja ini membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan pelayanan dasar seperti Posyandu dapat menjadi model pembelajaran yang berharga. Kabupaten Lebak terus berkomitmen menjadi daerah yang adaptif dan responsif dalam mendukung pencapaian standar pelayanan minimal demi kesejahteraan masyarakat.
Writer & Editor: Dio Riksa, 2025







